Kamis, 29 Agustus 2013

PROFIL KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PROFIL KABUPATEN PADANG PARIAMAN


Nama Resmi
:
Kabupaten Padang Pariaman
Ibukota
:
Nagari Parit Malintang
Provinsi 
:
Sumatera Barat
Batas Wilayah
:
Utara: Kabupaten Agam
Selatan: Kota Padang
Barat: Selat Mentawai, Kota Pariaman
Timur: Kabupaten solok, Kab. Tanah Datar
Luas Wilayah
:
1.332,51 Km²
Jumlah Penduduk
:
309.526 Jiwa 
Jumlah Kecamatan
:
Kecamatan : 17, Kelurahan : -, Desa : 49
Website
:
http://www.padangpariamankab.go.id

(Permendagri No.66 Tahun 2011)

Sejarah

Pada awalnya Kabupaten Padang Pariaman sesuai dengan Peraturan Komisaris Pemerintah di Sumatera No 81/Kom/U/1948 tentang Pembagian Kabupaten di Sumatera Tengah yang terdiri dari 11 Kabupaten diantaranya disebut dengan nama Kabupaten Samudera dengan ibukotanya Pariaman, meliputi daerah kewedanaan Air Bangis, Pariaman, Lubuk Alung, Padang Luar-Kota, Mentawai dan Nagari-Nagari Tiku, Sasak dan Katiagan. Kabupaten Samudera ini terdiri dari 17 wilayah ( gabungan nagari-nagari)

Kabupaten Padang Pariaman dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tanggal 19 Maret 1956 tentang Pembentukan Daerah otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah, dimanana Propinsi Sumatera tengah dibentuk menjadi 14 Kabupaten, yang salah satunya adalah Kabupaten Padang/Pariaman dengan batas-batas sebagai yang dimaksud dalam pasal 1 dari Surat Ketetapan Gubernur Militer Sumatera Tengah tanggal 9 Nopember 1949 No. 10/G.M/S.T.G./49, dikurangi dengan daerah Kampung-Kampung Ulak Karang, Gunung Pangilun, Marapalam, Teluk Bajur, Seberang Padang dan Air Manis dari kewedanaan Padang Kota yang telah dimasukkan kedalam daerah Kota Padang, sebagai dimaksud dalam Surat ketetapan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Tengah Tanggal 15 Agustus 1950 No. 65/G.P./50 Bupati Padang Pariaman semasa Agresi Milter Belanda Tahun 1948 adalah Mr. BA. Murad

No.
Nama
Periode Jabatan
1.
Sutan Hidayat Syah
1945 – 1946
2.
Ibrahim Datuk Pamuncak
1946 – 1947
3.
BA. Murad 
1947 – 1950
4.
Said Rasyad 
1950 – 1953
5.
Taher Samad 
1953 – 1956
6.
Harun Al Rasyid 
1956 – 1958
7.
Na’azim Sutam Syarif 
1958 – 1959
8.
Raharjo 
1959 – 1960
9.
Syamsu Anwar 
1960 – 1961
10.
JB. Adam 
1961 – 1966
11.
Muhammad Noer 
1966 – 1975
12.
Prof. Drs. Harun Zein 
1975
13.
Muhammad Zein Chatib 
1975 – 1980
14.
Kol. Inf. H. Anas Malik 
1980 – 1990
15.
H. Zainal Bakar, SH 
1990 – 1994
16.
Ir. H. Nasrul Syahrun 
1994 – 1999
17.
Drs. Armyn AN 
1999 – 2000
18.
Drs. H. Muslim Kasim AK, MM Dt. Sinaro Basa 
2000 – 2005
19.
H. Sudirman Gani, SH. MM 
6 April 2005 – 5 September 2005
20.
Drs. H. Muslim Kasim AK, MM Dt. Sinaro Basa 
2005 – 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar