Arti Bentuk Lukisan Lambang
Lambang Daerah Kabupaten Padang Pariaman berbentuk
perisai bersegi lima, diatas dasar hijau yang dihiasi dengan :
- Didalamnya/ditengah-tengah,
     berdiri sebuah Balairung Adat Bergonjong Lima yang beratap Ijuk (hitam)
     berdinding hitam.
- Disamping
     kiri dan kanan Balirung Adat, terdapat dua batang pohon kelapa berwarna
     hijau yang mempunyai pelapah lima belas buah Disebelah bawah Balairung
     Adat, terdapat dua jalur warna biru bergelombang, membayangkan adanya
     lautan diatas dasar putih.
- Warna
     merah melengkung diatas balairung adat, adalah busur/panah dan diujung
     anak panah ada sebuah bintang bersegi lima.
- Pada
     bahagian sebelas atas, tertulis judul Padang Pariaman dan bahagian sebelah
     bawah tertulis Motto SAIYO SAKATO diatas dasar kuning.
Arti Motto SAIYO SAKATO
Pada bahagian sebelas atas, tertulis judul Padang
Pariaman dan bahagian sebelah bawah tertulis Motto SAIYO SAKATO diatas dasar
kuning.
  Arti Gambar
| 
Balairung
  Adat | 
Melambangkan
  bahwa rakyat daerah Kabupaten Padang Pariaman mematuhi/menghormati dan
  melaksanakan ketentuan Adat Minangkabau dan juga lambang tempat
  permusyawaratan yang menjunjung tinggi Demokrasi. | 
| 
Bintang | 
Merupakan
  bahagian dari Lambang Negara yakni Lambang Ketuhanan Yang Maha Esa. | 
| 
Pohon
  Kelapa | 
Lambang
  kesatuan yang merupakan tanaman utama di daerah Padang Pariaman dengan jumlah
  pelapah daun 17 buah, menunjukkan banyaknya Kecamatan yang ada dalam Daerah
  Kabupaten Padang Pariaman. | 
| 
Panah | 
Lambang
  patriotisme, senjata sakti untuk mempertahankan hak atas jalan kebenaran,
  musuh tidak dicari-cari (basuo pantang dielakkan). | 
| 
Lautan | 
Melambangkan
  masyarakat yang dinamis, kreatif yang merupakan manifestasi dari alam fikiran
  dan perikehidupan masyarakat yang berpaham luas dan berfikiran tenang. Laut
  juga merupakan bahwa Daerah Kabupaten Padang Pariaman mempunyai daerah lautan
  yang luas. | 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar